Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi | SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo |
Lingkup Pendidikan | SMK kelas X |
Tujuan yang ingin dicapai | Peserta didik mampu menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) |
Penulis | Sriwanto |
Tanggal | 10 Januari 2023 |
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. | Kondisi dan situasi kelas yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dilakukan yaitu : Keaktifan peserta didik masih kurangPeserta didik beberapa kurang fokus pada kegiatan pembelajaran (seperti : melakukan aktifitas lain selama pembelajaran)Kemampuan peserta didik menganalisis masih perlu ditingkatkan. Setelah melakukan perbandingan hasil dari PPL 1 dan PPL 2, maka pada PPL 2 ini menghasilkan situasi kelas yang berbeda dibanding dengan PPL 1, terlihat pada PPL 2 ini situasi kelas : Lebih kondusif Peserta didik lebih fokus pada pembelajaran dan Kemampuan peserta didik dalam menganalisa permassalahan lebih baik. Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu sebagai seorang guru pastilah bertanggung jawab untuk bisa melakukan kegiatan pembelajaran secara efektif sehingga tujuan dari pembelajaran dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun cara agar tujuan tersebut tercapai yakni dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran, juga menggunakan metode pembelajaran yang variatif (sesuai dengan materi pembelajaran yang disampaikan). Dengan kondisi demikian hasil dari asesmen formatif juga sesuai dengan peserta didik yang serius mengikuti pembelajaran dengan semangat. Sehingga semua bisa mengikuti pembelajaran dengan tertib,dan hasil yang diperoleh akan menghasilkan 100% nilai memuaskan. |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat, | Yang menjadi tantangan untuk dihadapi untuk mecapai tujuan adalah: Penggunaan metode dan model pembelajaran yang inovatif dan tepat bagi peserta didik sesuai dengan materi yang akan dipelajari.Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan.Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didikPengambilan video pembelajaran pada aksi 1 terkendala dengan hasil suara yang kurang jelas,Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran dan kegiatan diskusi karena peserta didik ada yang dominan menguasai forum diskusi dan ada yang tidak jalan diskusinya. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas. Berdasarkan tantangan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang saya hadapi terkait dengan kompetensi yakni kemampuan pedagogik dan profesional sedangkan dari peserta didik yakni motivasi belajar. Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini antara lain: Guru yang menjadi fasilitator. Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran.Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran. Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.Teman sejawat yang menjadi pengambil gambar. |
Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini | Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah: Langkah-langkah yang dilakukan sesuai dengan tantangan tersebut adalah : Menyusun RPP/MA (Modul Ajar) , LKPD, Presentasi, dan Bahan Ajar sesuai permasalahan yang dihadapi.Melakukan persiapan yang matang dengan mempelajari model pembelajaran Discovery Learning dari berbagai sumber sebelum diaplikasikan dalam kelas.Berdiskusi dengan teman sejawat dan dikuatkan dengan pemahaman dari Dosen Pembimbing dan guru pamong, sehingga ada Pemilihan aplikasi yang inovatif, kreatif dan interaktif berbasis teknologi .Pembuatan asesmen menggunakan aplikasi LMS sehingga guru dan peserta didik bisa berlangsung interaktif dan menyenangkan. Penggunaan metode dan model pembelajaran Strategi yang saya gunakan yaitu memilih untuk menggunakan model pembelajaran Discovery Learning sedangkan untuk metodenya berupa presentasi pengetahuan tentang pentingnya K3 (ceramah variasi) beserta menampilkan video dan diskusi kelompok dengan tanya jawab, berbeda dengan metode sebelumnya pada PPL 1 yang menggunakan PBL (Problem Base Learning).Proses yang dilakukan yaitu dengan memahami sintaks model Discovery Learning yang sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran, juga materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Sumber daya yang diperlukan yaitu sintaks model pembelajaran Discovery Learning dan jenis-jenis metode yang dipakai dalam pembelajaran. Penyesuaian jam mengajar dan jadwal PPL yang akan dilaksanakan Strategi yang dilakukan guru dengan menggunakan jadwal mengajar di kelas pada jam terakhir agar tidak mengganggu jadwal mata pelajaran yang lain.Proses yang dilakukan dengan memberikan informasi kepada peserta didik pada pertemuan tersebut akan dilakukan pengambilan video agar waktu pengambilan video tidak molorSumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan untuk mengkondisikan kelas agar lebih kondusif dari biasanya. Penggunaan media pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik Strategi yang saya lakukan yaitu memilih media pembelajaran yang mudah dipahami peserta didik dengan memanfaatkan gambar gambar yang relevan dan menampilkan video yang sesuai dengan cakupan materi yang ditayangkan dalam bentuk slide powerpoint dibanding pada PPL 1 sebelumnya yang hanya menggunakan media powerpoint saja tanpa video. Proses yang dilakukan yaitu dengan mencari gambar dan video yang relevan dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam mengaitkan atau menghubungkan apakah gambar dan video tersebut sudah sesuai dengan materinya. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik Strategi yang dilakukan guru yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan berpusat pada peserta didik. Dimana tahapan-tahapan kegiatan tersebut telah disesuaikan dengan sintaks model pembelajaran yang dipilih dan dirancang oleh guru dalam modul ajar kurikulum merdeka. Proses yang dilakukan yaitu merancang kegiatan pembelajaran dalam modul ajar kurikulum merdeka sesuai dengan model pembelajaran yang terpilih. Sumber daya yang diperlukan yaitu kemampuan guru dalam merancang dan menyusun setiap kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik agar lebih termotivasi dan aktif sehingga hasil belajarnya akan meningkat. |
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut | Refleksi Hasil dan dampak Setelah melakukan aksi maka dapat saya sampaikan paparan berikut : Dampak dengan penggunaan model pembelajaran Discovery Learning sesuai materi pembelajaran yang diajarkan dimana kegiatannya berpusat pada peserta didik, menjadikan peserta didik lebih aktif, dapat berpikir analisis dan kreatif. Selain itu, karena pada saat pembelajaran peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok serta per kelompok untuk berdiskusi dan mempraktekkan dari K3 baik yang sesuai dengan perraturan K3 maupun yang tidak sesuai sehingga dapat membandingkan pengaruhnya masing-masing.Hasil penggunaan media pembelajaran yang berbasis TPACK dalam bentuk video yang ditampilkan dalam slide powerpoint dan disertakan video sehingga akan membuat peserta didik lebih mudah memahami sesuai dengan kondisi sebenarnya, lebih bersemangat dan tidak cepat bosan. Sehingga keaktifan dan kemampuan berpikir analisis peserta didik dapat ditingkatkan.Respon dalam proses pembelajaran yang berlangsung, dengan menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan sekitar yaitu dari peserta didik dan teman sejawat memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut: Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif. Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan dari penguasaan guru terhadap model dan metode pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah pelaksanaan dalam rancangan modul ajar yang telah dibuat. Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang sudah saya lakukan semoga dapat menjadi penyemangat buat diri pribadi dan orang lain sehingga lebih kreatif dan inovatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan indikator materi pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik, adapun beberapa proses yang telah saya lakukan antara lain :Persiapan yang sungguh-sungguh sangat diperlukan seperti menyiapkan alat dan media sebagai penunjang pelaksanaan pembelajaran.Melaksanakan kegiatan pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai sepenuhnya.Penguasaan model pembelajaran juga diperlukan agar sintak pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan unrutan atau sintak yang telah dirancang pada modul ajar / RPP sehingga keseluruhan prosesnya dapat terlaksana dengan lancar dan baik.Pada kegiatan akhir perlu adanya analisis dan evaluasi serta refleksi pembelajaran guna mengukur ketercapaian suatu tujuan pembelajaran. |