Sukoharjo, 24 Oktober 2024 — SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo menggelar sosialisasi dan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) siswa untuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di aula sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa kelas X dan XI, serta perwakilan komite sekolah, kepala sekolah, dan pemateri dari koordinator bimbingan konseling.
Tujuan Kegiatan
Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis ini bertujuan untuk mencegah dan menangani kekerasan di lingkungan sekolah, khususnya kasus bullying. Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah “Be a Real Friend”, yang mengajak siswa untuk menjadi teman yang baik dan saling mendukung satu sama lain.
Peserta dan Narasumber
Acara dihadiri oleh siswa perwakilan dari masing-masing kelas X dan XI, yang diharapkan menjadi pioner dalam menjaga suasana kelas yang aman dan nyaman. Drs. H. Wakhid Umar Santosa, sebagai perwakilan komite sekolah, serta Drs. Bambang Sahana, M.Pd, kepala sekolah, turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Sulasno, S.Pd.I selaku Waka Kesiswaan dan ketua tim TPPK, menekankan pentingnya peran siswa dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan. Pemateri dari Deking Jangkar Bumi, M.Psi, juga memberikan wawasan tentang bagaimana cara mengenali dan menangani kasus bullying di sekolah.
Pentingnya Pembentukan Satgas Siswa
Pembentukan Satgas siswa menjadi langkah strategis dalam menciptakan iklim sekolah yang lebih positif. Setiap perwakilan dari kelas akan bertugas untuk membantu mengidentifikasi dan menangani potensi kekerasan, serta mengedukasi teman-teman sekelas tentang pentingnya saling menghargai.
Dengan adanya tim ini, diharapkan setiap siswa bisa berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian di sekolah. Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian agenda yang lebih besar dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman, damai, dan menyenangkan.
Kesimpulan
Sosialisasi dan pembentukan Satgas siswa TPPK di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo adalah langkah penting dalam mencegah kekerasan di sekolah. Dengan dukungan dari seluruh elemen sekolah, diharapkan inisiatif ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh siswa. Mari bersama-sama kita ciptakan sekolah yang aman dan bebas dari bullying!
