Animo masyarakat yang tinggi menyebabkan serbuan peserta tes membludak hingga tiga puluh orang. Peserta terdiri dari delapan belas orang laki-laki dan dua belas orang perempuan. Peserta yang lolos dari laki-laki berjumlah tiga orang yaitu Rangga, Aditya dan Agung.
Mereka bertiga adalah alumni SMK MUTUHARJO yang telah menyisihkan sembilan peserta tes yang lain. Selain mereka bertiga, sebanyak tujuh peserta perempuan juga lolos tes seleksi wawancara kali ini.
“Kita diberi waktu hingga akhir Februari untuk mempersiapkan diri seperti pembuatan paspor, visa dan tes MCU. Selain itu ada perlengkapan pribadi yang harus dibawa. Maret awal kita sudah harus berada di LPK JIB Bekasi, untuk pendidikan hingga bulan ke enam. Akhirnya di bulan itu kita diberangkatkan.” Ujar Rangga yang merupakan alumni SMK MUTUHARJO yang lolos tes wawancara.
Sudah ada dua alumni SMK MUTUHARJO yang mendahului mereka bertiga. Mereka bernama Sholeh dan Izul. Bahkan, Sholeh dan Izul akan diberangkatkan ke Jepang pada bulan Februari tahun 2022. Para alumni ini juga melalui tahap yang sama yaitu tes wawancara.
Wawancara dilakukan oleh para peserta dengan penguji langsung dari Jepang. Melalui media online yaitu aplikasi zoom, membuat komunikasi menjadi sangat mudah. Bahkan, para penguji bisa langsung melihat sikap para peserta tes seleksi.
Peserta dan penguji bercakap-cakap menggunakan bahasa Jepang. Tidak lupa, para peserta memperkenalkan diri masing-masing di awal komunikasi. Kali ini SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo bekerjasama dengan LPK JIB (Jaya Indonesia Berkarya) yang mempunyai kantor di Bekasi untuk tes wawancara dengan HRD PT. NOK Kagoshima.
