Sebanyak empat belas peserta perempuan mengikuti tes tersebut. Seorang staff humas sekolah menyapa peserta yang datang pertama kali di SMK MUTUHARJO. Pak Kamal bertanya,”Asal mana mba?” Peserta menjawab,”Dari Cilacap pak.” Peserta yang datang berasal dari daerah Jawa Tengah dan DIY. Pukul 08.30 WIB dua penguji sudah tiba di sekolah. Sang surya masih menyinari ketika pagi, sebelum dia pergi berganti dengan hujan saat siang hari.
Hujan lebat menemani suasana tes peserta yang inging bekerja di Jepang tersebut. Bahasa Jepang diujikan oleh penguji yang langsung tersambung dengan industri Jepang melalui online. Dengan aplikasi zoom, terlihat tiga penguji dari Jepang muncul di layar LCD. Mereka berbincang-bincang dengan peserta tes langsung menggunakan bahasa Jepang. Faktor sikap juga menjadi penilaian para penguji. Bahkan, sikap peserta seperti senyuman, sapaan dan optimisme dinilai oleh para penguji.
Orang-orang Jepang sangat menyukai kesemangatan dan optimisme. Itulah hal dasar yang ditanamkan di sana. Hal ini diketahui dari penuturan dua orang sebagai fasilitator yang datang dari Jakarta ke SMK MUTUHARJO. Sebanyak enam orang lulus tes wawancara dan akan berlanjut ke tes MCU.
Jika lolos MCU, peserta akan mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang. Pelatihan tersebut berlangsung selama tiga bulan, sekaligus mengurus proses administrasi pemberangkatan. Dengan meredanya hujan lebat pada pukul 14.00 WIB, maka selesailah tes seleksi saat itu.
